Sambut Hari Bumi, MAN 3 Indramayu Siap Dukung Gerakan Menanam Satu Juta Pohon

Dalam rangka memperingati hari bumi yang ke 55 pada tanggal 22 April 2025. Segenap civitas MAN 3 Indramayu berencana menanam bibit tanaman di lingkungan sekitar madrasah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kehutanan wilayah IX provinsi Jawa Barat. 

Sebagaimana yang ditegaskan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.  terkait pentingnya pendidikan sebagai kunci membangun generasi unggul. Ada tiga visi pendidikan Islam tahun 2025 yaitu isu lingkungan, toleransi, dan nasionalisme. 

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pendidikan Islam 2025 di Jakarta, Selasa (21/1/2025) Menag menekankan relevansi pendidikan dalam menjawab tantangan zaman, terutama krisis lingkungan. Beliau menyebutkan pentingnya pendekatan ekoteologi untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pelestarian alam.

Beliau menjelaskan ekoteologi bisa dipahami sebagai konsep yang membahas tentang interelasi antara pandangan teologis-filosofis yang terkandung dalam ajaran agama dengan alam, khususnya lingkungan.

Lebih menarik lagi  Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. yang pernah menjabat rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) itu terinspirasi dari  “Konsep ‘khalifah’ dalam Islam menjadi landasan moral untuk mengajarkan siswa menjaga lingkungan hidup. Al-Quran dan hadis memberi pesan tegas untuk tidak merusak bumi.” Ujar Menag dalam Rakernas beberapa bulan silam. 

Salah satu realisasi dari program penguatan ekoteologi yaitu gerakan menanam satu juta pohon. Dimana kegiatan ini merupakan gerakan nasional yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melindungi keanekaragaman hayati serta bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara, penyediaan sumber daya air dan perlindungan terhadap flora dan fauna. 

Kepala MAN 3 Indramayu H. Rijadhush Sholihin, S. Ag, begitu antusias mengajak kepada seluruh guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk berpartisipasi  dalam kegiatan hari Selasa (22/04/25) nanti. “Sebagai khalifatul-Ardh (Baca: pengelola alam semesta) saatnya menjaga bumi yang kita cintai ini mulai sekarang juga. Kalau bukan kita siapa lagi yang bertanggung jawab atas bumi ini. Ayo semangat menjadikan lingkungan kita asri dan nyaman!” Serunya penuh semangat.

Penulis: Siti Rokhmah